Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

MotoGP Harus Pangkas Biaya karena Wabah Virus Corona

By Delia Mustikasari - Rabu, 15 April 2020 | 17:35 WIB
Preisden Asosiasi Tim MotoGP, Herve Poncharal saat memantau di balik paddock Yamaha Tech 3
CRASH.NET
Preisden Asosiasi Tim MotoGP, Herve Poncharal saat memantau di balik paddock Yamaha Tech 3

BOLASPORT.COM - Direktur Asosiasi Tim Balap Motor (IRTAHerve Poncharal menjelaskan mengapa MotoGP harus memangkas biaya sebagai respons terhadap pandemi virus corona.

Sebelumnya, MotoGP melakukan pembekuan teknis motor hingga musim 2022. Namun, langkah-langkah pemotongan biaya tidak dapat berakhir di sana.

"Pembekuan ini adalah keputusan sangat baik yang diambil dengan segera dan suara bulat. Tetapi, kita perlu menemukan lebih banyak solusi," kata Poncharal dilansir BolaSport.com dari Crash.net.

Baca Juga: Fabio Quartararo Dinilai Akan Jadi Juara Dunia MotoGP Berikutnya?

"Saat ini seperti film fiksi ilmiah. Anda melihat langit dan tidak ada pesawat, Anda melihat kota-kota besar dan mereka kosong. Perekonomian seluruh dunia telah berhenti," ujar Poncharal.

"Ketika Anda melihat Italia, Spanyol, dan bahkan Prancis, di mana Anda tidak dapat melakukan bisnis apa pun selama hampir dua bulan. Anda tidak dapat mengharapkan sponsor membayar tim persis seperti dalam kontrak karena mereka mengambil tindakan drastis untuk bertahan hidup."

Pemegang hak komersial Dorna Sports memberikan bantuan keuangan untuk menyatukan tim Independen hingga balapan kembali berlangsung, sementara tim Moto2 dan Moto3 juga akan menerima beberapa dukungan ekstra.

"MotoGP sangat beruntung memiliki seseorang seperti Carmelo (Ezpeleta, CEO Dorna)," kata Poncharal.

"Dia sedang dalam pembicaraan sepanjang waktu dengan Bridgepoint, pemilik Dorna. Mereka berusaha lebih menjaga agar tim Independen bertahan, dan siap untuk berlomba ketika kami siap menggelar balapan," aku Poncharal.

Baca Juga: Dorna Tak Utamakan Gelar 2 Balapan MotoGP 2020 dalam 1 Pekan

"Jadi, sekarang kami memiliki beberapa dukungan untuk membantu kami selama tiga bulan ke depan (April, Mei dan Juni).  Selama kami tidak membalap, tidak ada uang yang masuk untuk tim Independen kecuali dukungan luar biasa ini (dari Dorna)," ucap Poncharal.

Meski begitu, MotoGP dianggap akan menghadapi dunia yang sangat berbeda dibandingkan saat tes pramusim 2020 di Qatar pada 24 Februari.

Saat tim Independen didukung oleh Dorna, keenam tim pabrikan juga aman dalam jangka pendek karena dukungan dari pabrikan besar (Honda, Ducati, Yamaha, Suzuki, KTM. dan Aprilia yang bermitra dengan Gresini.

Krisis keuangan 2008 pada akhirnya mendorong Kawasaki dan Suzuki untuk meninggalkan balap grand prix.

Anggaran motorsport kini kembali menjadi sorotan dan pemotongan biaya kembali menjadi agenda utama MotoGP.

"Semakin lama krisis berlangsung, bahkan perusahaan yang kelihatannya baik-baik saja sekarang bisa dalam kesulitan. Ini sama untuk seluruh dunia, bukan hanya MotoGP," kata Poncharal.

Baca Juga: Makan Waktu, Manajer Tim Suzuki Tak Setuju Ada Tes Tambahan MotoGP

"Kita perlu memahami bahwa dunia tidak akan sama, anggaran tidak akan sama, investasi yang diizinkan oleh dewan pabrikan tidak akan sama. Kita perlu beradaptasi atau menjadi seperti dinosaurus."

"Jika kamu hanya bisa makan 20 kg makanan sehari dan kamu butuh 100 kg, kamu akan mati," ujar Poncharal.

Pandemi virus corona telah memaksa delapan balapan awal MotoGP 2020 dibatalkan atau ditunda karena pembatasan karantina wilayah di seluruh dunia.

Balapan pertama MotoGP 2020 sementara dijadwalkan pada GP Jerman di Sirkuit Sachsenring, Juni mendatang.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Crash.net
REKOMENDASI HARI INI

Tak Ada Maarten Paes, Media Vietnam Pede Negaranya Bisa Bobol Gawang Timnas Indonesia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136