Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kisah Romario di Barcelona: Ngebut Musim Pertama, Ambyar gegara Piala Dunia

By Beri Bagja - Kamis, 16 April 2020 | 08:15 WIB
Romario melepaskan diri dari kawalan pemain lawan dalam duel Barcelona menghadapi AC Milan.
TWITTER.COM/BARCAUNIVERSAL
Romario melepaskan diri dari kawalan pemain lawan dalam duel Barcelona menghadapi AC Milan.

BOLASPORT.COM - Karier Romario de Souza Faria prematur di Barcelona. Kurun satu setengah musim di Barca sudah cukup merangkum perjalanan karier yang mencakup dua unsur: kegemilangan dan kontroversi.

Romario didatangkan klub raksasa Liga Spanyol, Barcelona, setelah tampil fantastis bareng PSV Eindhoven bermodal gelar raja gol Liga Belanda selama tiga musim.

Kala itu, Barcelona di bawah asuhan Johan Cruyff sedang dalam proyek membangun tim impian.

Pada 1993, jadilah Romario bergabung dengan pilar-pilar beken semacam Hristo Stoichkov, Michael Laudrup, Ronald Koeman, hingga pemuda lokal, seperti Josep “Pep” Guardiola dan Jose Mari Bakero.

Disokong barisan bintang itu, Romario langsung meledak di musim pertama.

Saat pertama kali bergabung, ia berjanji akan mencetak 30 gol musim tersebut dan Piala Dunia akan menjadi miliknya bersama timnas Brasil.

Baca Juga: Kisah Diego Maradona di Barcelona: Termahal Dunia, Hepatitis, sampai Penghormatan Real Madrid

Baca Juga: Kisah David Beckham, Ikon Rupawan Man United yang Batal Jadi Legenda Terbesar

Baca Juga: Kisah Duet Maut Ronaldo dan Christian Vieri di Inter, antara Impian dan Penyesalan

Baca Juga: Barcelona Bidik Zlatan Ibrahimovic KW buat Alternatif Lautaro Martinez, Lebih Murah Rp703 M

Sesuai janjinya, dia sanggup merangsek 30 gol dalam 33 partai Liga Spanyol 1993-1994.

Gelar kampiun di kancah domestik semakin lengkap dengan predikat pemain tersubur musim 1993-1994.

Hingga tibalah momen yang mengganggu harmoni Romario dengan klub Catalan: Piala Dunia 1994.

Bersama timnas Brasil, Romario menepati satu lagi janjinya dengan menjuarai turnamen antarnegara sejagat. Romario jadi bintangnya.

Romario memegang trofi juara Piala Dunia 1994.
TWITTER.COM/GOAL
Romario memegang trofi juara Piala Dunia 1994.

Setelah Piala Dunia kelar, sang bintang meminta jatah libur musim panas tambahan.

Sekembalinya dari liburan, kondisi fisiknya ambyar dan jauh di bawah standar.

Situasi diperkeruh dengan seringnya Romario terlambat datang latihan. Semua itu berefek pada penurunan performa.

Di musim keduanya, Romario cuma mencetak empat gol sampai pertengahan musim.

Pintu keluar dari Barca terbuka seturut kabar dirinya ingin pulang ke Brasil karena alasan personal.

Baca Juga: Bukan Inter Milan, Ini Klub Paling Sadis Ganti Pelatih di Serie A: 25 Orang dalam 25 Tahun!

“Saya ingin para pemain menampilkan yang terbaik. Jika Romario tak bahagia di sini dan ingin pulang, saya tak tertarik lagi kepadanya,” ucap Cruyff ketika itu, seperti dikutip BolaSport.com dari Independent.

Palu pun diketuk. Romario hijrah ke klub Brasil, Flamengo, pada Januari 1995.

Walau petualangannya di Barca tergolong singkat, dia boleh dibilang pionir kehadiran pemain ofensif asal Brasil di Camp Nou pada era modern.

Tradisi itu yang kemudian diteruskan Ronaldo, Rivaldo, Ronaldinho, hingga Neymar.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Beri Bagja
Sumber : BolaSport.com, independent.co.uk
REKOMENDASI HARI INI

Ketum PSSI Erick Thohir Akui Langsung Dihubungi Thom Haye Usai Sampaikan Mundur Pasca Laga Timnas Indonesia Vs Jepang

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136