Tim berlogo sayap tunggal itu memilih adik Marc Marquez, Alex Marquez, yang meraih gelar juara Moto2 pada musim 2019.
Adapun Zarco berakhir di tim Avintia Racing untuk MotoGP 2020 setelah mendapat jaminan dukungan dari Ducati.
Sepak terjang Zarco pada musim lalu membuatnya mempunyai pengalaman unik lantaran sudah mengendarai motor dari lima pabrikan berbeda.
Sebelumnya, Zarco membalap bersama tim satelit Yamaha pada musim 2017 dan 2018. Zarco juga diketahui sempat melakoni trial bareng Suzuki pada 2016.
Baca Juga: Dampak Covid-19, Nama-nama Besar di WWE Alami Pemecatan Masal
Pembalap berusia 29 tahun tersebut membeberkan perbedaan dari motor-motor yang pernah dia kendarai selama di MotoGP.
Menurutnya karakter yang tidak jauh berbeda terdapat pada motor Yamaha dan Honda karena sama-sama pabrikan yang berasal dari Jepang.
"Honda dan Yamaha merupakan motor yang sama-sama mempunyai Japanese Soul dan keduanya lebih mirip dari yang Anda pikirkan," kata Zarco, dilansir BolaSport.com dari Marca.
Zarco merasa telah menemukan kenyamanan dan merasa Honda telah merasuk ke dalam hatinya meski hanya mengendarai RC213V dalam tiga seri saja.
Baca Juga: RESMI - Motor Marc Marquez dkk Tidak Akan Berubah Sampai MotoGP 2021
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Marca |
Komentar