BOLASPORT.COM - Pembalap Avintia Racing, Johann Zarco, mempunyai kesan mendalam terhadap motor balap Honda di MotoGP.
MotoGP 2019 menjadi musim yang berat dan melelahkan bagi seorang Johann Zarco setelah gagal tampil kompetitif bersama tim Red Bull KTM.
Hasil minor yang selalu diraih rider berkebangsaan Prancis tersebut membuat kebersamaannya dengan pabrikan asal Austria itu berakhir lebih dini.
Zarco mendapatkan kesempatan kedua setelah LCR Honda merekrutnya untuk menggantikan Takaaki Nakagami yang absen pada tiga seri terakhir MotoGP 2019.
Baca Juga: Target Thibaut Courtois Setelah Direkrut Tim Papan Atas F1 untuk Balapan Virtual
Bergabung bersama LCR Honda membuat Zarco sempat digadang-gadang akan menjadi rekan setim anyar Marc Marquez di Repsol Honda.
Juara Moto2 dua kali tersebut sebelumnya memang pernah menjadi kandidat pembalap Repsol Honda.
Selain itu, satu kursi di tim pabrikan Honda juga kosong karena Jorge Lorenzo memutuskan untuk pensiun pada akhir musim 2019.
Zarco tidak menutupi keinginannya untuk tampil bersama Repsol Honda. Akan tetapi, harapannya tidak terwujud.
Baca Juga: Tak Bisa Bertanding, Chou Tien Chen Merasa Kembali ke Masa Sekolah
Tim berlogo sayap tunggal itu memilih adik Marc Marquez, Alex Marquez, yang meraih gelar juara Moto2 pada musim 2019.
Adapun Zarco berakhir di tim Avintia Racing untuk MotoGP 2020 setelah mendapat jaminan dukungan dari Ducati.
Sepak terjang Zarco pada musim lalu membuatnya mempunyai pengalaman unik lantaran sudah mengendarai motor dari lima pabrikan berbeda.
Sebelumnya, Zarco membalap bersama tim satelit Yamaha pada musim 2017 dan 2018. Zarco juga diketahui sempat melakoni trial bareng Suzuki pada 2016.
Baca Juga: Dampak Covid-19, Nama-nama Besar di WWE Alami Pemecatan Masal
Pembalap berusia 29 tahun tersebut membeberkan perbedaan dari motor-motor yang pernah dia kendarai selama di MotoGP.
Menurutnya karakter yang tidak jauh berbeda terdapat pada motor Yamaha dan Honda karena sama-sama pabrikan yang berasal dari Jepang.
"Honda dan Yamaha merupakan motor yang sama-sama mempunyai Japanese Soul dan keduanya lebih mirip dari yang Anda pikirkan," kata Zarco, dilansir BolaSport.com dari Marca.
Zarco merasa telah menemukan kenyamanan dan merasa Honda telah merasuk ke dalam hatinya meski hanya mengendarai RC213V dalam tiga seri saja.
Baca Juga: RESMI - Motor Marc Marquez dkk Tidak Akan Berubah Sampai MotoGP 2021
Dia pun mencari sensasi yang sama saat turun pada sesi tes pramusim MotoGP 2020 dengan tim barunya, Avintia Racing yang menggunakan motor Ducati.
"Pabrikan Eropa berbeda, saya mengatakan demikian karena bersama Ducati saya berharap menemukan sensasi yang mendekati Honda, namun ternyata tidak," jelasnya.
"Saya dapat katakan bahwa Honda adalah sebuah sepeda motor yang telah mentransimisikan hasrat balap dan juga menyentuh hati saya," kata Johann Zarco mengakhiri.
Baca Juga: Anthony Joshua Layangkan Tantangan Terbuka kepada Tyson Fury
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Marca |
Komentar