Rentetan hasil minor selalu diraihnya hingga akhirnya pria asal Spanyol itu memutuskan untuk gantung helm alias pensiun dari MotoGP.
Dalam sebuah wawancara, Jorge Lorenzo menuturkan bahwa tak ada hal lain yang diraihnya saat membela kedua tim tersebut selain kekecewaan.
Kekecewaan saat membela Ducati dikarenakan Lorenzo lebih memilih pergi saat dia sudah berhasil beradaptasi dan tampil kompetitif dengan motor Desmosedici.
Sementara saat membela Repsol Honda, pria berusia 32 tahun itu merasa gagal karena dia tidak pernah sekalipun mampu meraih hasil yang baik.
Baca Juga: Dampak Covid-19, Nama-nama Besar di WWE Alami Pemecatan Masal
"Sebenarnya itu adalah dua kekecewaan bagi saya," kata Jorge Lorenzo, dilansir BolaSport.com dari Marca.
"Hal itu karena di satu tim saya berhasil menang kemudian pergi dan di tim lainnya, saya tidak bisa menjawab sebuah kepercayaan," jelasnya.
Lorenzo merasa dirinya masih jauh lebih baik saat di Ducati ketimbang saat membela Repsol Honda.
"Saya mencatatkan sebagaian kesuksesan saat masih di Ducati meski saya telah memutuskan untuk tidak membalap dengan mereka," imbuh Lorenzo.
"Tiga kemenangan, tiga pole, kami terkuat hingga nasib apes menimpa kami saat mengaspal di Aragon, dan seharusnya saya bisa meraih lebih banyak kemenangan," imbuhnya.
Baca Juga: Anthony Joshua Layangkan Tantangan Terbuka kepada Tyson Fury
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Marca |
Komentar