Baca Juga: Langgar Aturan Karantina Mandiri, Luka Jovic Terancam Hukuman Penjara
Maka mereka pun harus memilih salah satu di antara keduanya dan hal itu tentu bakal memiliki efek pada masa depan Ibrahimovic.
Kontrak Ibrahimovic bersama Milan bakal berakhir pada Juni 2020 nanti dan tanda-tanda untuk bertahan pun belum terlihat.
Penyerang 38 tahun itu pastinya tidak ingin hanya menjadi penghangat bangku cadangan jika Rangnick menukangi Milan musim depan.
Hal ini dikarenakan Ibrahimovic merupakan figur kuat dalam tim.
Musim ini, Milan mampu bangkit dari keterpurukan dengan duduk di urutan ketujuh di klasemen Liga Italia berkat kedatangannya meski cuma bermain dalam 8 laga dan baru menyumbang 3 gol di liga.
Baca Juga: Penerus Xavi dan Sergio Busquets di Barcelona Laris Manis di Eropa
Di sisi lain, pelatih asal Jerman itu dianggap memiliki filosofi permainan sepak bola yang kaku.
Aspek sangat taktis yang berkaitan dengan tekanan dari model kepelatihan Rangnick dapat memengaruhi Ibrahimovic, mengingat usia bomber asal Swedia itu tidak muda lagi.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Tuttosport, sempremilan.com |
Komentar