Mario Jardel juga mengaku bagaimana ia setelah bergabung dengan diklat Persib saat itu.
Jardel harus mengatasi beragam tantangan yang tentunya semakin berat. Bukan hanya tentang tantangan bersaing dengan rekannya.
Tetapi harus bisa hidup mandiri dan jauh dari orang tuanya pun menjadi tantangan tersendiri untuknya.
Pemain berusia 20 tahun itu bahkan menceritakan bagaimana ia sejak dulu harus mulai pintar dan bisa mengatur keuangan sendiri.
Bertanggung jawab dengan apa yang diberikan klub kepadanya.
Setelah berada di tim senior, Jardel merasa tantangannya saat ini semakin besar, ia berharap daat segera membalas kebaikan dan memujudkan impian keluarganya dengan menjadi pesepakbola profesional.
“Sekarang bersama Persib. Tantangan baru pastinya, dan kerja keras tetap. Termasuk tidak boleh merasa puas dengan hasil ini karena perjalanan masih panjang,” ujar Mario.
“Saya berharap sedikitnya bisa membalas kebaikan dengan berhasil menjadi persepakbola profesional,” tutur Mario Jardel.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Persib.co.id |
Komentar