BOLASPORT.COM - Hasil rapat klub Premier League pada Jumat (17/4/2020) menyatakan komitmen para kontestan Liga Inggris untuk tetap menyelesaikan musim ini saat kondisi sudah memungkinkan.
Perwakilan klub Premier League atau kasta teratas Liga Inggris mengadakan pertemuan daring lewat konferensi video untuk membahas kelanjutan kompetisi.
Kompetisi sudah disetop sejak 13 Maret akibat invasi virus corona atau covid-19 dan otoritas sudah merevisi waktu penyelenggaraan kembali liga.
Dari semula pembekuan ini ditetapkan hingga 4 April 2020, batas waktu jeda digeser menjadi sampai 30 April.
Namun, dalam pertemuan teraktual masih belum diperoleh kepastian kapan Premier League kembali bergulir lantaran tetap mengutamakan instruksi dari pemerintah setempat.
Baca Juga: Bukan Serie A, Ini 2 Laga Pertama yang Digelar di Italia Pasca-Lockdown
Baca Juga: Kisah Thierry Henry di Arsenal: Prototipe Penyerang Sempurna Zaman Modern
Dikutip BolaSport.com dari Daily Mail, Inggris menerapkan kebijakan karantina wilayah atau lockdown paling dini hingga 4 Mei guna menekan angka penyebaran virus.
Sejauh ini, tidak ada pembahasan ide untuk menyelesaikan musim pada 30 Juni di tengah isu pemotongan gaji, kontrak pemain, hingga bursa transfer musim panas.
Prioritas klub kini adalah bagaimana cara menyelesaikan musim 2019-2020 di tengah pandemi dengan membahas berbagai skenario rencana kelanjutan jadwal.
"Kesehatan pemain, pelatih, manajer, staf klub, dan suporter adalah prioritas kami dan liga hanya akan berlangsung kembali jika panduan medis mengizinkan," kata seorang juru bicara Premier League, dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
"Tujuan kami adalah memastikan bahwa kami berada dalam posisi untuk melanjutkan kompetisi saat situasi aman untuk melakukannya dan dengan dukungan penuh dari pemerintah.
"Rapat hari ini mendiskusikan beberapa model jadwal yang memungkinkan. Target kami tetap menyelesaikan musim 2019-2020, tetapi saat ini semua tanggal tentatif di tengah perkembangan dampak dari covid-19," lanjutnya.
Baca Juga: Aksi Amal Pemain Saat Pandemi COVID-19 Buat Pusing Premier League
Baca Juga: Bukan Inter Milan, Ini Klub Paling Sadis Ganti Pelatih di Serie A: 25 Orang dalam 25 Tahun!
Sebelumnya, klub-klub Premier League dilaporkan khawatir jika kompetisi lewat dari Juni, itu akan menimbulkan masalah terkait kontrak para pemain yang habis pada akhir bulan tersebut.
FIFA merespons dengan menggodok regulasi agar kontrak pemain yang habis pada periode tersebut diperpanjang sampai kompetisi di negara bersangkutan benar-benar selesai.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | dailymail.co.uk, skysports.com |
Komentar