Dara kelahiran Surabaya, 13 April 1995 tersebut mengaku bahwa dirinya masih perlu banyak belajar tentang tugas-tugas seorang sekjen.
"Menurut saya, sebenarnya saya masih perlu banyak belajar di dunia sepak bola," ucap Annisa seperti dikutip Bolasport.com dari Kompas.
"Kurang lama sepertinya untuk mempunyai tanggung jawab sebesar itu. Apalagi sekarang saya masih menempuh pendidikan sertifikat di UEFA dan belum selesai,” ujarnya lagi.
Meski begitu, Annisa dengan mantap menyatakan kesiapannya menjadi sekjen bila memang mendapatkan tanggung jawab tersebut.
Baca Juga: Era Liga 1 - Revolusi Skuad Persib Bandung, Ada 4 Pemain Naturalisasi (Part 3)
Annisa tidak ragu untuk menjalani tes demi membuktikan kualitasnya untuk menjadi seorang Sekjen PSSI.
"Nanti ada tes, dan tes tersebut menunjukan siapa yang akan menjadi sekjen," ucap alumni Fakuktas Ekonomi Universitas Indonesia tersebut.
"Nah, kalau memang dinilai cocok, Insyaallah saya siap mengemban tugas," katanya menambahkan.
Baca Juga: Hari Ini PSSI Tunjuk Sekjen Baru Pengganti Ratu Tisha Tapi
Di samping itu, Annisa mengaku sudah mendapatkan restu dari sang ayah untuk maju dalam bursa pencalonan Sekjen PSSI.
Meski sempat kaget, Achasanul Qosasi memutuskan untuk memberikan dukungan penuh untuk setiap keputusan yang akan diambil Annisa.
"Beliau hanya bilang terserah saja sebenarnya. Tetapi juga harus mempertimbangkan semua aspek dengan baik kalau memang nantinya benar-benar terpilih masuk daftar calon sekjen," tutup Annisa.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar