"Momen termanis adalah meraih kemenangan atas Dillian Whyte. Saya akan selalu mengenang itu," kata Joshua dilansir BolaSport.com dari Talksport.
"Duel itu adalah duel London Utara versus London Selatan. Dua pesaing datang bersama. Hal tersebut sangat berarti," ucap dia menambahkan.
Baca Juga: Valentino Rossi Ajarkan Maverick Vinales Tetap Tersenyum di Kala Susah
Anthony Joshua dan Dillian Whyte memang dikenal sebagai petinju kelas berat paling potensial di Inggris.
Untuk membuktikan sebutan itu, kedua petinju akhirnya sepakat menjalani pertarungan di The O2 Arena, London, Inggris, pada Desember 2015.
Hasilnya, Joshua dinyatakan menang KO atas Whyte pada ronde ketujuh.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | TalkSport.com |
Komentar