Setelah itu, tes dilanjutkan dengan tes kompetensi atau kecakapan dengan dua uji materi.
Kedua materi itu sendiri berupa leaderless grup discussion yang berfokus pada simulasi masalah serta melihat cara kandidat mengambil keputusan dan wawancara langsung dengan anggota Exco PSSI.
Kala itu, Ratu Tisha dinilai sebagai kandidat terbaik dari lima calon Sekjen PSSI yang tersisa.
Baca Juga: Jadon Sancho Semakin Dekat ke Man United, Dortmund Incar Sayap Valencia
Achsanul Qosasih menilai cara demikian dapat menciptakan kepercayaan terhadap PSSI dari semua pihak, baik dari publik sepak bola maupun dari kalangan umum.
Selain itu, proses seleksi yang berlipat dan ketat memperbesar kemungkinan mendapatkan Sekjen PSSI yang terbaik.
"Sekjen itu jantungnya organisasi, dia harus paham administrasi, memahami program, memiliki leadership, jaringan yang baik dengan pemerintah, dan jaringan internasional yang bagus. Sekjen bukan orang suruhan yang hanya diminta menyenangkan atasan," tutupnya.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | bola.kompas.com |
Komentar