"Saya rasa motornya cukup cocok dengan gaya balap saya, saya telah menyelesaikan putaran di belakang Ducati, baik saat balapan maupun uji coba," imbuh Vinales.
"Motor Ducati membantu pembalapnya untuk mengerem belakangan tetapi masih bisa melewati tikungan, ini yang kurang dari Yamaha dalam beberapa tahun terakhir."
Namun demikian, Vinales pada akhirnya mengurungkan niatnya hijrah ke Ducati. Dia pun meneken perpanjangan kontrak dengan Yamaha.
"Itu karena saya memiliki tujuan dan saya tidak tahu apakah saya akan melaju pada level yang sama ketika saya tahu akan meninggalkan Yamaha," ucap Vinales.
Garansi dan dukungan dari Yamaha telah membuat pembalap berusia 25 tahun tersebut kembali merasa percaya diri dan siap menjalani kompetisi.
"Ini tentu membuat saya semakin yakin dengan Yamaha, karena saya kehilangan perasaan ini pada musim lalu," tutur Vinales lagi.
"Mengetahui bahwa mereka 100 persen akan mempertahankan saya, saya sangat senang untuk bertahan dua tahun lagi dan mengincar gelar juara MotoGP," tandasnya.
Baca Juga: Komisioner NBA Masih Belum Bisa Pastikan Kelanjutan Kompetisi
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar