Nicolas Kiefer menilai kondisi ini menyebabkan petenis muda lebih rentan mengalami krisis finansial ketimbang mereka yang sudah memiliki jam terbang panjang.
“Tidak seperti pemain sepak bola, petenis dan atlet individu sepenuhnya bertanggung jawab atas diri sendiri,” ujar Kiefer dilansir BolaSport.com dari Tennis World USA.
Petenis asal Jerman itu meminta ITF atau ATP segera mencarikan langkah yang kongkrit agar semua petenis dapat diselamatkan.
“Menemukan sistem yang adil dalam menjamin kepentingan semua orang memang sulit untuk dikembangkan," kata Kiefer.
Baca Juga: Ambisi Pemain Tira Persikabo Saat Kompetisi Kembali Bergulir
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Tennis World USA |
Komentar