"Saya memiliki konflik di dalam ruang ganti Chelsea, tetapi ketika saya memberi tahu mereka bahwa saya akan pergi, banyak dari mereka yang menangis."
"Saya bukan tipe orang yang suka menepuk punggung orang. Saya banyak berbicara tentang kesalahan dan kekurangan mereka dibandingkan memuji tindakan."
"Saya pikir itu memiliki dampak yang besar, tetapi kemudian mereka akan belajar menghargai Anda apa adanya," kata Sarri melanjutkan.
Pelatih yang saat ini melatih Si Nyonya Tua menambahkan, para pemain Chelsea kerap menyanyainya banyak hal, baik masalah tentang sepak bola maupun hal lainnya.
Baca Juga: Termasuk Korban COVID-19, Juventus Siap Lepas Pemain demi Kante
"Mereka yang berpikir untuk pensiun terkadang bertanya kepada saya tentang cara melatih," ujarnya dilansir dari sumber yang sama.
"Beberapa orang bertanya apakah mereka dapat bergabung dengan staf pelatih saya selama satu tahun."
"Bahkan ada yang datang kepada saya akibat masalah pribadi dengan istri maupun anak-anak mereka."
"Setelah hubungan dimulai, Anda dapat membicarakan hal apapun," tutur Sarri menambahkan.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | metro.co.uk |
Komentar