BOLASPORT.COM - Terdapat satu mantan bek Arsenal yang menghindari terlibat adu pukul dengan striker bintang mereka asal Prancis, Thierry Henry, dikarenakan suatu alasan.
Striker legendaris asal Prancis, Thierry Henry, merupakan salah satu pemain berpengaruh yang membawa berbagai gelar bersama tim raksasa Liga Inggris, Arsenal.
Dia mengukir 226 gol dalam 369 penampilan bareng The Gunners.
Ditambah lagi, eks bomber asal Prancis itu membuahkan enam gelar buat raksasa London.
Baca Juga: Arsenal Butuh Bantuan Psikolog Selama Jalani Karantina Akibat COVID-19
Baca Juga: Kisah Thierry Henry di Arsenal: Prototipe Penyerang Sempurna Zaman Modern
Penampilannya tersebut membuat Henry banyak disegani, terlebih lagi oleh rekan satu timnya saat membela The Gunners.
Hal itu pun dibenarkan langsung oleh mantan rekan satu timnya di Arsenal, Lauren.
Sebelumnya, Lauren sempat terlibat konfrontasi dengan Henry saat Arsenal menghadapi Deportivo La Coruna pada kompetisi Liga Champions 2001-2002.
Henry menunjukkan ekspresi kecewa karena sang bek tidak mampu memberikannya peluang melalui umpan pendek saat laga berlangsung.
Baca Juga: Berbuntut Panjang, Berbatov Komentari Konflik Paul Pogba dengan Legenda Liverpool
Sang penyerang pun mengangkat tangan untuk menunjukkan rasa frustrasinya, di mana hal itu membuat Lauren kehilangan kesabaran.
"Saya berkata pada diri sendiri, 'Untuk apa Anda melakukan itu? Laga itu disiarkan langsung melalui TV dan keluarga saya di Spanyol melihatnya mengangkat tangan'," ucap Lauren dilansir BolaSport.com dari Metro.
"Saya berpikir dirinya tidak mengenal saya. Saya terlihat pendiam dan ramah, tetapi jika Anda melakukan kesalahan, saya tidak keberatan bertarung dan menjadi gila," ucap pria berkebangsaan Kamerun itu melanjutkan.
Baca Juga: Juan Mata Ungkap Satu Pemain Penting Man United yang Kurang Dihargai
Namun, Lauren mengurungkan niatnya untuk melakukan konfrontasi karena takut akan mempengaruhi performa striker andalan mereka tersebut.
"Saya pun menunggu semua orang masuk ke ruang ganti saat jeda pertandingan, lalu saat Henry masuk saya mengambil botol dan melemparkan kepadanya," tutur Lauren dilansir dari sumber yang sama.
"Saya ingin sekali memukulnya, tetapi saya tidak melakukannya karena kami tidak akan bisa berbuat banyak tanpa Henry, tentu saja."
"Hal itu hampir membuat ruang ganti kami kacau dan gaduh," ujar pria berusia 43 tahun itu menambahkan.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | metro.co.uk |
Komentar