Baca Juga: Lorenzo ungkap Rossi seperti Maradona hingga Bahagia Bisa Kalahkan Pedrosa, Stoner, dan Marquez
BWF telah mencoba gagasan itu dan bereksperimen dengan format skor 11x5 pada turnamen tingkat bawah pada tahun 2014.
Namun, pada pertemuan tahunan di Bangkok pada 2018 proposal pengubahan format skor tersebut baru diajukan dalam pemungutan suara oleh anggota asosiasi.
Proposal itu mendapat dukungan suara terbanyak saat. Tetapi, tidak mendapatkan mayoritas dari jumlah 2/3 suara atau 168 suara yang diperlukan untuk melakukan perubahan skor.
Sebanyak 129 Negara memilih format skor diubah, sementara 123 negara yang sebagian besar negara-negara Asia menentang perubahan tersebut.
Hoyer percaya itu masih akan menjadi masalah besar, bahkan jika dia berharap untuk memunculkan ide dalam diskusi AGM mendatang.
"Saya perlu menemukan mayoritas 2/3 (dua pertiga) wakil untuk mengubah skor. Saya sebenarnya memiliki dukungan, tetapi saya tidak berpikir jumlahnya mencapai 2/3 suara," ujar Hoyer.
"Selama saya menjadi satu-satunya orang yang menjalani format tersebut, itu tidak cukup."
Baca Juga: Atlet Pelatnas PBSI Sumbang Sembako untuk Warga Terdampak Covid-19
Sejumlah pemain top menentang format perubahan skor baru ini pada 2018.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | the star |
Komentar