Dilansir BolaSport.com dari Tribun Aceh, dengan adanya penghentian kompetisi, Fahmi memilih untuk pulang kampung.
Daerah asal pemain yang lahir tahun 1996 itu terletak di Desa Ujung Blang, Kutablang, Bireuen, Aceh.
Sesampainya di kampung halaman, kegiatan yang dilakukan Fahmi adalah melakukan latihan mandiri sesuai himbauan dari pihak Persiraja Banda Aceh.
Akan tetapi disela-sela latihannya, Fahmi juga menyempatkan diri untuk membantu orang tuannya menjaga toko perabot.
"Selama di Bireuen, saya bantu ayah dan ibu untuk menjaga toko perabot di jalan Medan-Banda Aceh, Desa Pante Gajah, Peusangan, Bireuen," kata Fahmi.
Sementara itu latihan mandiri yang dilakukan Fahmi yaitu joging dan kadang bermain bola dengan kawan-kawannya di kampung.
Dengan tetap melakukan olah raga, Fahmi berharap bisa menjaga staminanya sehingga saat kompetisi kembali di mulai, kondisi fisiknya pun dalam keadaan yang fit.
Baca Juga: Libur Kompetisi, Kapten Persik Gowes bersama Keluarga
"Untuk menjaga stamina dan kebugaran tubuh selama kompetisi berhenti, saya tetap latihan seperti joging di depan rumah, dan main bola bersama teman-teman di kampung," ujar Fahmi.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | tribun aceh |
Komentar