Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pernah Disakiti, Pelatih Persib Bandung Tak Ingin Kembali ke Arema FC

By Hugo Hardianto Wijaya - Senin, 20 April 2020 | 10:31 WIB
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, saat memimpin sesi pemusatan latihan tim di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, pada Senin (27/1/2020).
GREGORIUS ADITYA KATUK/PERSIB.CO.ID
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, saat memimpin sesi pemusatan latihan tim di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, pada Senin (27/1/2020).

BOLASPORT.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, menegaskan dirinya tidak punya keinginan untuk kembali ke Arema FC karena manajemen yang kurang bagus.

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, merupakan salah satu pelatih Liga Indonesia yang dikenal sebagai pelatih bertangan dingin.

Kehebatannya dalam meracik strategi membuat tim-tim yang ditanganinya bisa bersaing di papan atas dalam setiap kompetisi.

Nama Robert Alberts melambung saat dirinya pertama kali datang ke Arema FC pada 2009 yang saat itu masih menggunakan nama Arema Indonesia.

Baca Juga: Tim Bulu Tangkis Malaysia Anggap Sistem Skor 11x5 Kurangi Daya Saing Pertandingan

Bergabungnya pelatih asal Belanda itu ke skuad Singo Edan langsung menghadirkan hasil yang gemilang.

Robert mampu membawa Arema FC menjadi juara Liga Super Indonesia dan menjadi runner-up Piala Indonesia pada musim pertamanya.

Namun, meski tampil apik, Robert ternyata tidak menyukai atmosfer yang dirasakannya ketika melatih Arema Indonesia.

Sejumlah permasalahan terkait gaji yang tidak dibayar membuat mantan pelatih PSM Makassar itu tidak betah berada di tim Singo Edan.

Baca Juga: Jadi Tahanan Hotel, Ronaldinho Minta Bola dan Lapangan Agar Tak Stres

"Saat saya datang ke Indonesia pada 2009 dan bergabung dengan Arema FC, mereka memiliki musim yang bagus. Namun, kami punya masalah besar di dalam klubnya," ucapnya seperti dilansir Bolasport.com dari kanal youtube pribadinya.

"Saya sempat menolak untuk melatih beberapa kali karena gaji saya tidak dibayar. Kami bahkan pernah berhenti total, karena semua pemain pulang kampung, saya juga pulang kampung."

"Gaji tidak dibayar, mereka (manajemen Arema FC) banyak janji (yang tidak ditepati). Lingkungan di dalam klub sangat tidak menyenangkan," ujarnya lagi.

Lingkungan di dalam tim yang tidak menyenangkan membuat Robert memantapkan hatinya untuk hengkang dari Arema FC.

Baca Juga: Barbel dan Skipping Dijual Louis Vuitton, Berapa Harganya Ya?!

Robert Alberts dalam laga Persib Bandung vs Arema FC di lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, 12 November 2019.
DENI DENASWARA/ TRIBUN JABAR
Robert Alberts dalam laga Persib Bandung vs Arema FC di lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, 12 November 2019.

Kebetulan, salah satu rekannya yang memiliki koneksi dengan manajemen PSM Makassar memintanya untuk melatih skuad Juku Eja.

"Arema masih belum mebayar gaji saya, mereka hanya memberikan janji dan mengajak saya untuk kembali ke tim dengan kontrak baru. Tapi mereka tidak pernah melakukan itu, kami tidak pernah ada negosiasi, bahkan mereka tidak membayar gaji saya," tutur Robert Alberts.

"Suatu hari saya dapat telepon dari seseorang yang mengatakan akan membayar gaji saya pada hari itu juga. Tapi hal itu sudah terlambat karena saya sudah dalam proses negosiasi dengan PSM Makassar," katanya menambahkan.

Pengalaman yang tidak menyenangkan itu membuat Robert menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki keinginan untuk kembali melatih Arema FC.

Sejatinya, pelatih jebolan akademi Ajax Amsterdam itu sangat menyukai suasana dan masyarakat yang ada di Kota Malang.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Telah Patuhi Protokol COVID-19 untuk Berlatih di Stadion

Dia juga menyukai dukungan yang selalu diberikan oleh Aremania kala dirinya menukangi tim tersebut.

Sayang, buruknya manajemen dalam mengatasi persoalan gaji membuat Robert tidak melihat ada masa depan yang bagus bersama Arema FC.

"Itu karena jelas mereka tidak punya manajemen yang bagus pada waktu itu. Saya juga sudah sepakat menjalani kontrak dengan PSM Makassar," kata Robert.

"Kota Malang sangat indah, masyarakatnya sangat baik, Aremania juga sangat bagus. Jika kejadian itu tidak terjadi, saya mungkin masih berada di Malang. Tapi untuk kembali, saya pikir manajemen mereka kurang bagus."

"Arema FC masih menjadi klub yang saya cintai karena membesarkan nama saya. Saya suka suporternya, saya suka Kota Malang, tetapi saya pikir saya tidak memiliki masa depan di sana," tutupnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Hugo Hardianto Wijaya
Sumber : YouTube

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X