Dilansir BolaSport.com dari Tribun Aceh, Akbar telah tiba di Aceh sekitar sebulan lalu.
Pada awal kedatangannya, pemain yang berusia 27 tahun tersebut mengaku harus menjalani karantina.
Selama 14 hari berturut-turut Akbar diharuskan berdiam diri di rumah oleh kedua orang tuanya.
Hal tersebut dilakukan sebagai upaya untuk mencegah penyebaran virus corona.
Selama dua pekan, Akbar mengaku hanya berdiam diri di kamar dan sesekali keluar rumah hanya untuk menghirup udara pagi.
Setelah usai menjalani karantina mandiri, AKbar mulai pergi ke lapangan Kecamatan Jangka untuk melakukan latihan.
"Selama di kampung, saya tetap latihan sesuai jadwal dan intruksi pelatih Widodo Cahyo Putra," kata Akbar.
Lebih lanjut lagi pemain yang bernomor punggung 27 itu berharap agar pandemi covid-19 segera berakhir.
"Kita harapkan semoga negara tercinta ini lekas sembuh dari virus corona sehingga kita bisa beraktivits kembali seperti biasa," tutur Akbar.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | tribun aceh |
Komentar