"Tidak ada yang peduli di Filipina, semuanya berputar kebalikannya dengan sepakbola di Indonesia. Kami biasanya memiliki 30 sampai 40 ribu penonton di pertandingan dan semua orang fanatik."
"Agak berlebihan di sini. Para penggemar ada yang meninggal saat pertandingan," imbuh Nazari.
Baca Juga: Bek Sayap Bali United Tanggapi Wacana Pengganti Kompetisi Liga 1 2020
Nazari bahkan menceritakan cedera yang diperolehnya ketika baru bermain beberapa laga bersama Maung Bandung.
"Pada suatu waktu seseorang melempar batu dan mengenai bahu saya."
"Di saat lain ketika sedang menjauhi stadion setelah pertandingan, seseorang melempar batu besar ke bus pemain." ucapnya.
"Untungnya mata tidak apa-apa ketika batu itu datang, tetapi saya harus mendapat jahitan sembilan buah di dahi."
"Saya masih memiliki bekas luka itu. Saya baru saja datang ke Indonesia ketika hal itu terjad. Saya rasa itu adalah pertandingan kedua saya di Indonesia," ucap Nazari.
Kemudian yang membedakan ialah ketenaran klub-klub indonesia yang mempunyai jumlah pengikut yang banyak di media sosial.
Terlebih akun medsos klub yang kini dibelanya, Persib, yang menduduki peringkat teratas dengan jumlah pengikut paling tinggi.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Aftonbladet.se |
Komentar