"Lalu kami tawarkan dia ke Kalteng Putera musim lalu (Liga 2 2017) karena mereka ada target ke Liga 1,” kata Yunus menambahkan.
Rivaldi pada saat itu memang belum berhasil mengantarkan Kalteng Putra promosi ke Liga 1 2018, tetapi penilaian Yunus terhadap kemampuan Rivaldi tidaklah salah.
Sebab, Rivaldi mengakhiri Liga 2 2017 dengan menjadi top scorer lewat torehan 17 gol.
Catatan itu juga membuat Arema FC melirik Rivaldi Bawuo dan merekrutnya untuk berlaga di kompetisi dua musim lalu.
Baca Juga: Si Bocah Bengal Barcelona Kepo soal Manchester United, Mau Gabung?
Yunus Nusi juga menjadi sosok yang menyarankan Rivaldi untuk menerima pinangan skuad Singo Edan.
Dia pun juga ikut bertanggung jawab atas penampilan Rivaldi dengan terus memberikan evaluasi.
“Jadi, setelah dia bermain, saya langsung telepon dia. Saya bilang di mana dia harusnya bisa lakukan lebih baik. Saya lihat dia ini kan dari kampung, jadi harus dijaga terus karena dia punya bakat yang besar,” sambung Yunus.
Yunus sendiri memiliki karier yang panjang di dunia olahraga, khususnya sepak bola.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar