"Jika para suporter ingin melihat saya pensiun di Persija, tunggu 6 tahun atau 10 tahun lagi mungkin. Jika saya bisa terus bermain seperti sekarang, maka bisa saja," tambahnya.
Baca Juga: Hidayat dan Oktafianus Fernando Kenang Perjalanan Debut Persebaya di Laga Resmi
Di sesi tanya jawab tersebut, Marco Motta juga ditanyai mengenai peluang bek Indonesia untuk menjadi setangguh bek-bek Italia.
Bedanya dengan bek Italia, menurut Marco adalah soal pemahaman taktik.
"Italia memang terkenal akan hal itu. Kami (bek-bek Italia) memulai sedari awal sejak usia muda untuk mempelajari taktik," ujar Marco Motta.
"Ini menjadi hal penting untuk pengembangan kemampuan membaca permainan," tambahnya.
Menurut Marco Motta, para bek di Indonesia memiliki kemampuan fisik yang kuat.
Ia sudah merasakan sendiri bagaimana kompetisi di Indonesia juga sangat mengandalkan fisik dan kecepatan.
Baca Juga: Jadi Tontonan Favorit, Serial Garuda Select di Mola TV Dipesan Banyak Negara
"Saya sudah melihatnya. Jika saja mereka (bek-bek Indonesia) lebih peduli sedikit dengan taktik, maka mereka akan jadi bek yang tangguh," kata Motta.
"Tentu saja, jika Anda bekerja keras dan belajar pada akhirnya Anda akan meningkat kemampuannya," tambahnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar