BOLASPORT.COM - Arsenal akhirnya resmi memotong gaji para pemain dan staf pelatih utama menyusul merebaknya penyakit virus corona alias COVID-19 yang tengah berlangsung.
Arsenal telah mengonfirmasi kesepakatan dengan skuad tim utama Mikel Arteta dan staf pelatih atas pemotongan gaji secara sukarela.
Dalam konfirmasinya, Arsenal bakal melakukan pengurangan pendapatan untuk para pemain dan staf pelatih hingga 12,5 persen.
Pengurangan tersebut berlaku mulai bulan ini hingga satu tahun ke depan setelah dokumen kesepakatan selesai.
Baca Juga: Chelsea dan Real Madrid Kompak Goda Gianluigi Donnarumma untuk Pergi
"Perihal pemangkasan gaji telah disepakati setelah diskusi positif dan konstruktif dari pihak pemain dan pelatih," bunyi pernyataan Arsenal dikutip BolaSport.com dari BBC.
"Dalam diskusi yang telah dilaksanakan jelas bahwa situasi saat ini akibat pandemi virus corona atau COVID-19 membuat para pemain dan staf berkeinginan kuat untuk membantu Arsenal."
"Kami akan melakukan pembayaran kembali dengan menetapkan target-target yang dapat secara langsung dipengaruhi oleh para pemain."
"Perjanjian tersebut didasarkan pada asumsi kami untuk menyelesaikan musim 2019-2020 dan menerima pendapatan hak siar penuh."
Baca Juga: 3 Striker Liga Inggris yang Berpeluang Hengkang Musim Depan
"Penghematan yang dihasilkan akan membantu menutupi risiko keuangan yang menyangkut pertandingan dan pendapatan komersial kami."
"Kami bangga dan berterima kasih kepada para pemain dan staf kami karena bersama-sama untuk mendukung klub, orang-orang kami, dan komunitas kami di masa-masa yang belum pernah terjadi sebelumnya," bunyi tulisan dari pihak Arsenal menambahkan.
We are pleased to announce that we have reached a voluntary agreement with our first-team players, head coach and core coaching staff to help support the club at this critical time.
— Arsenal (@Arsenal) April 20, 2020
Hal ini tentu mengakhiri tarik ulur antara pihak manajemen klub dan para pemain The Gunners terkait pemotongan gaji.
Sebelumnya gagasan pemotongan gaji ditolak para pemain skuad utama The Gunners karena dinilai sangat memojokkan mereka.
Baca Juga: Skenario Mauro Icardi Kembali ke Italia Libatkan Juventus dan Napoli
Arsenal akan mengurangi gaji pemain mereka sebesar 12,5 persen selama 12 bulan ke depan dengan catatan mereka tetap memperoleh tambahan pendapatan lewat bonus-bonus yang dijanjikan oleh manajemen klub.
Bonus tersebut terbagi dalam beberapa bagian. Pertama, para pemain Arsenal bakal mendapat bonus 100 ribu pounds (sekitar Rp 1,94 miliar) andai mampu meloloskan tim ke Liga Champions musim 2020-2021.
Bonus kedua yang menanti para pemain senilai 500 ribu pounds (sekitar Rp 9,75 miliar) jika mereka mampu menjuarai Liga Champions musim depan atau mendapat 100 ribu pounds jika menyabet titel Liga Europa.
Arsenal telah mengakui bahwa mereka menghadapi salah satu periode paling menantang dalam sejarah 134 tahun berdiri.
Semuanya merupakan imbas dari dampak merebaknya penyakit virus corona.
Baca Juga: Alasan Mengapa Alexander-Arnold Mengenakan Nomor Punggung 66
Mikel Arteta secara pribadi melakukan intervensi pekan lalu dengan mengadakan panggilan video dengan para pemainnya untuk membantu menemukan solusi terkait masalah keuangan klub.
Pengaruh Mikel Arteta disinyalir telah meyakinkan sebagian besar pasukan untuk menerima pemotongan gaji.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | bbc.co.uk |
Komentar