BOLASPORT.COM - Mantan pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Mohd Hafiz Hashim, meyakni bahwa Viktor Axelsen (Denmark) akan menjadi salah satu diantara pemain yang mendapat manfaat paling banyak dari sistem skor 11x5 gim (best of five).
Menurut Hafiz, sistem skor ini akan disukai Viktor Axelsen dengan kekuatan ofensif yang besar seperti Axelsen dan itu mungkin membantunya untuk akhirnya mendapatkan hasil lebih baik saat menghadapi Kento Momota (Jepang).
Viktor Axelsen memiliki rekor pertemuan 1-14 dari Kento Momota.
Kekalahan terakhir Axelsen dari Kento Momota adalah pada final Malaysia Masters, Januari lalu.
Baca Juga: Penakluk Jonatan Christie Siap Terima Sistem Skor Baru 11x5
“Jika sistem skor diperkenalkan, kita mungkin akan kesal. Momota yang begitu dominan dalam beberapa tahun terakhir dapat kalah dari pemain berperingkat lebih rendah," ucap Hafiz dilansir BolaSport.com dari The Star.
"Akan menarik melihat bagaimana Axelsen melawan Momota jika sistem ini diterapkan. Axelsen seperti banyak pemain Denmark lainnya, selalu bertanding dengan berapi-api. Momota lebih lambat pada awal pertandingan," ujar Hafiz.
"Kami lihat dalam banyak kesempatan. Momota pernah tertinggal di awal sebanyak 11 poin. Tetapi, dia selalu kembali dengan kuat. Jika sistem 11 poin, Anda tidak akan memiliki kemewahan itu."
Hafiz memiliki kenangan indah berkompetisi dalam format tersebut.
Bahkan, ia adalah salah satu pemain terakhir yang bermain dan menikmati format 7x5 yang diterapkan pada 2001-2002.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | The Star |
Komentar