"Namun secara keseluruhan, itu bukan tahun yang baik. Format skor pendek yang baru adalah penyebab kejatuhan saya. Saya berharap untuk meraih gelar juara dunia saya (di Seville, Spanyol, pada 2001), tetapi ternyata menjadi bencana," aku Hendrawan.
"Saya masih ingat perjuangan sepanjang tahun. Saya tidak bisa mencapai satu perempat final dan peringkat saya berubah dari menjadi nomor 1 dunia menjadi ke-70. Selanjutnya, performa saya menurun dan mengakhiri harapan saya bermain pada Olimpiade Athena 2004. ”
Hendrawan yakin akan terjadi pergeseran dominasi jika sistem 11x5 diterapkan.
"Jika itu terjadi, kita akan melihat banyak perubahan. Akan ada banyak hasil mengejutkan dengan pemain baru membuat jalan mereka menuju puncak. "
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | The Star |
Komentar