Dalam wawancara dengan DAZN yang dilansir BolaSport.com dari GPOne, meski menolak, Pedrosa tidak menutup kemungkinan untuk mengikuti jejak koleganya tersebut.
"Saya tidak tahu, tetapi saya tidak mau karena masalah prinsip. Jika KTM berpikir balapan akan menguntungkan bagi proyek kami, baru kami akan membicarakannya," ucapnya.
Pedrosa menyebut bahwa situasi yang dialaminya dengan Lorenzo berbeda.
"Saya tidak tahu motivasi Lorenzo dan Yamaha. Apakah mereka melakukannya untuk alasan personal, mencoba material baru, atau keduanya," kata Pedrosa.
"Bagus bagi penggemar untuk melihat Lorenzo balapan tetapi, saat ini, saya tidak bisa. Kami sedang mencoba material baru tetapi bukan saatnya untuk melakukannya dalam balapan."
Baca Juga: MOMEN JUARA - Saat Kemenangan Valentino Rossi Naikkan Martabat Pembalap MotoGP
Memberikan jatah wild card bagi pembalap penguji bukan hal yang asing bagi KTM. Pabrikan asal Austria itu telah melakukannya dengan test-rider mereka yang lain, Mika Kallio.
Pedrosa sendiri telah menunjukkan bahwa kecepatannya tidak hilang walaupun sudah setahun lebih berlalu sejak dia gantung helm dari MotoGP.
Dalam hari kedua tes pramusim MotoGP di Sirkuit Sepang (8/2/2020), Pedrosa menempat posisi ketiga dalam catatan waktu lap terbaik.
Sementara dalam hasil gabungan, catatan Pedrosa hanya kalah 0,052 detik dari pembalap andalan KTM, Pol Espargaro.
Baca Juga: Lewis Hamilton Pastikan Ia Takkan Pindah ke Ferrari Musim Depan
| Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
| Sumber | : | GPOne.com |
Komentar