"Saya punya pendapat sendiri dan tak tahu apakah opini tersebut bisa berubah ke depannya," ujar Djokovic.
"Saya paham kalau vaksin akan jadi hal wajib, tetapi sekarang vaksin tersebut belum ada," ucap juara Wimbledon 2019 itu menambahkan.
Sebelumnya, eks petenis asal Prancis, Amelie Mauresmo, berpendapat turnamen tenis tak boleh dilanjutkan jika vaksin untuk virus corona belum ditemukan.
"Turnamen internasional adalah wadah untuk pemain dari semua negara, manajemen, penonton, dan semua orang dari empat penjuru dunia berkumpul. Tidak ada vaksin, tidak ada tenis," tulis Mauresmo pada akun Twitter pribadinya.
Situs worldometers.info menunjukkan sudah ada 2,49 juta kasus virus corona ditemukan di seluruh dunia per 21 April 2020.
Dari jumlah tersebut, 170 ribu pasien terjangkit meninggal dunia. Adapun sebanyak 653 ribu pasien dinyatakan sembuh.
Baca Juga: Bintang Tenis Australia Pernah Sakit Hingga Turun Berat Badan 10 kg
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | theguardian.com |
Komentar