BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis ganda putri Indonesia, Greysia Polii, pasrah tidak bisa bertemu keluarga selama masa pandemi virus corona.
Seperti mayoritas atlet bulu tangkis Indonesia lain, Greysia Polii harus menetap di Pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta.
Mereka sebelumnya menjalani karantina mandiri selama 14 hari usai pulang dari All England Open 2020 pada 15 Maret lalu.
PBSI memutuskan tidak memulangkan para atlet pada masa pandemi.
Baca Juga: Greysia Polii Manfaatkan Jeda Kompetisi untuk Menenangkan Diri
Dikutip BolaSport.com dari situs Badminton Indonesia, Greysia mengaku pasrah tidak bisa bertemu dengan orang-orang terdekatnya.
"Pasti saya memikirkan keluarga. Saya rindu sekali dengan keluarga, sahabat, dan tunangan saya," kata Greysia sambil tertawa.
Kalau sudah begitu, teknologi menjadi penyelamat Greysia.
"Selama ini paling kami video call dan memberi kabar. Kami semua sama-sama berjuang. Perasaan saya lebih enteng karena saya tidak sendiri menjalani proses ini," tuturnya.
Baca Juga: Axelsen Dianggap Dapat Keuntungan dari Sistem Skor 11x5 untuk Kalahkan Momota
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar