"Dia tidak bisa melanjutkan pertandingan dan terlihat hampir pingsan," ucap striker yang pernah membela Manchester United selama dua musim itu.
Bek asal Slovakia, Milan Skriniar, adalah pemain yang dimaksud Lukaku hampir pingsan karena menderita flu dan pusing.
Skriniar digantikan oleh Diego Godin pada menit ke-17 pada saat Inter Milan bertanding melawan Cagliari di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu (26/1/2020) waktu setempat.
Sementara itu, para pemain Inter Milan tidak dilakukan pemeriksaan melalui tes swab untuk menguji apakah mereka terjangkit COVID-19 atau tidak.
Baca Juga: Tikung Lazio, Inter Milan Capai Kesepakatan Pribadi dengan Olivier Giroud
Hal itu karena kasus resmi pertama penyakit virus corona tidak diumumkan hingga tanggal 21 Februari 2020.
"Semua orang mengalami gejala batuk dan demam dan ketika saya melakukan pemanasan, suhu tubuh saya jauh lebih panas dari biasanya," tutur Lukaku.
"Ada undangan makan malam dengan para tamu dari pihak Puma setelah pertandingan selesai, tetapi saya menolak dengan hormat untuk langsung beristirahat."
"Tim kami tidak pernah melakukan tes pemeriksaan COVID-19 pada saat itu, jadi kami tidak akan pernah tahu kepastiannya," kata striker berusia 26 tahun itu melanjutkan.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | football-italia.net |
Komentar