"Kemudian mereka menempatkan saya di posisi terdepan dan saya sangat menderita."
"Saya berbicara kepada Presiden Inter, Massimo Moratti, untuk memberitahu kepada dia bahwa saya tidak bisa bermain di posisi itu karena Copa America segera dimulai dan untuk bisa dipanggil timnas Brasil, saya harus bermain sebagai bek sayap."
"Anehnya adalah pada hari itu ada pertemuan dengan Presiden Real Madrid, Lorenzo Sanz, dan dalam 10 menit saya memilih pergi dari Inter dan bergabung dengan Real Madrid," ucap Carlos menambahkan.
Baca Juga: Pemain Terbaik Man City 2003 Kritik Habis Pep Guardiola karena John Stones
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | marca.com, Transfermarkt.com |
Komentar