"Saat saya lihat tidak sesuai, saya keluar." ujar Hamka.
Berada di dalam situasi yang tidak sehat itu, Hamka Hamzah pun nekat mengambil sikap dengan berbicara kepada Bambang Pamungkas.
Baca Juga: Kapten Persik Kediri Akan Lelang Jersey Lagi untuk Kelima Kalinya
"Saya tidak mau ada senior yang memisah-misahkan pemain junior," kata mantan pemain Persija Jakarta tersebut kepada Bambang Pamungkas kala itu.
Lebih jelas ia mengungkapkan tak mau ada perbedaan yang terjadi juga terhadap kubu orang Jawa, Sulawesi, atau orang Papua didalam skuad Garuda.
Dia pun mengajak Bepe, sapaan Bambang Pamungkas untuk melakukan perubahan situasi di timnas Indonesia.
Baca Juga: Pelatih PSIS Terus Jalin Komuniasi dengan Pemain di Tengah Covid-19
Akhirnya, tim Merah Putih merasakan suasana yang kompak antara hubungan junior dengan senior pada tahun 2010.
Hamka Hamzah pun bertujuan memiliki keberanian melakukan perubahan itu demi kebaikan timnas Indonesia ke depan.
"Makannya suasana 2010 itu, Alhamdulillah sampai sekarang ini terjaga. Jadi, tidak ada lagi blok-blokan (sekat). Tidak ada (junior dan senior), sama semua," ujar Hamka.
Pada Piala AFF 2010, timnas Indonesia berhasil menembus final.
Namun sayangnya skuad asuhan Alfred Riedl itu gagal menjadi juara usai ditumbangkan Malaysia di laga final.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | YouTube |
Komentar