"Saya melihat Klopp dan dia tersenyum setiap hari. Saya ingin tersenyum sepertinya dan senyum itu lebih lebar ketika Anda menang," tutur Unai seperti dilansir BolaSport.com dari ESPN.
"Saya pikir, kami harus melakukan hal-hal positif sambil tersenyum dan menikmatinya."
Baca Juga: 15 Kata dari Juergen Klopp Jadi Tuah Momen Comeback Hebat Liverpool di Anfield
"Saya harus belajar untuk lebih banyak tersenyum. Saat kami menang, itu lebih mudah dan saya pasti tersenyum. Tetapi, saya juga harus tersenyum dalam momen-momen lain."
"Ternyata sangat penting untuk mentransfer senyum ke para pemain," ujar pelatih berpaspor Spanyol ini melanjutkan.
Klopp, kepada The Players' Tribune, mengakui bahwa terkadang orang-orang menanyakan kepadanya mengapa ia selalu tersenyum.
Menurut Klopp, ketika timnya menelan kekalahan, sebuah senyuman masih tersungging di bibirnya.
Bagi pelatih berusia 52 tahun ini, senyuman yang selalu ia tampilkan itu merupakan buah dari pemahaman yang didapatkan setelah kelahiran sang anak.
Baca Juga: DUEL KLASIK - 22 April 2007, Matrix Garansi Scudetto Inter Milan, Awal Dominasi Sang Ular
"Saat anak saya lahir, saya sadar bahwa sepak bola bukan soal hidup dan mati. Kita tidak sedang bertahan hidup," kata Klopp.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | ESPN, independent, The Players Tribune |
Komentar