Dengan kemampuan menempati posisi penyerang dan gelandang, dia tidak mampu mencetak satu pun gol maupun assist bagi El Barca.
Walau gagal di dua klub besar itu, Thuram tetap menyebut Dugarry memiliki kemampuan dan teknik yang setara dengan Zidane.
"Ketika Dugarry masih muda, dia sangat bagus. Saya tidak sedang bercanda," kata Thuram, seperti yang BolaSport.com kutip dari Marca, Rabu (22/4/2020).
"Saya tahu ini menjadi sebuah kontroversi. Mungkin, orang-orang menganggap saya bodoh mengatakan tekniknya sebagus Zidane, tetapi itu benar. Duga sangatlah kuat," ujar Thuram lagi.
Dugarry kemudian membalas pujian dari Thuram dan menjelaskan perbedaan dirinya dengan Zidane.
Baca Juga: Kisah Transfer Andrea Pirlo dari AC Milan ke Juventus: Harga 0, Gelar 7, Nilai Tak Terhingga
Menurut Dugarry, Zinedine Zidane, yang juga berasal dari Prancis dan kini berstatus pelatih Real Madrid, bekerja lebih keras daripada dirinya sehingga mampu mencapai puncak karier sebagai pesepak bola.
"Kami memang berbakat, tetapi yang membuat berbeda, Zidane mampu mencapai puncak dalam kariernya. Zidane mampu bekerja lebih keras dan lebih sabar," ucap Dugarry.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Marca, Transfermarkt.com |
Komentar