Legenda Prancis Sebut Pemain Gagal Barcelona Sekelas Zinedine Zidane

BOLASPORT.COM - Bek legendaris timnas Prancis, Lilian Thuram, menyebut mantan pemain Barcelona yang merupakan kompatriotnya, Christophe Dugarry, memiliki kualitas sama dengan Zinedine Zidane.

Lilian Thuram pernah membawa timnas Prancis merengkuh trofi Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 2000.

Dalam suatu kesempatan, Thuram membahas mengenai Christophe Dugarry yang menurutnya memiliki kualitas sama dengan Zinedine Zidane.

Sebagai informasi, Dugarry dan Zidane pernah satu tim ketika membela Bordeaux pada periode 1992 hingga 1996.

Akan tetapi, keduanya berpisah pada 1996. Saat itu Zidane memutuskan bergabung dengan Juventus, sedangkan Dugarry memilih berseragam AC Milan.

Zidane berhasil tampil mengesankan bersama Juventus dan menjadi pemain andalan di sana.

Baca Juga: Solskjaer Tentukan Trio Lini Depan Idaman, Satu Masih Hilang

Adapun nasib berbeda dialami Dugarry yang gagal bersinar bersama Milan.

Ia kemudian memutuskan pindah ke Barcelona pada 1997, tetapi bernasib sama seperti saat membela Milan.

Dugarry cuma bermain 13 kali untuk Barcelona.

Dengan kemampuan menempati posisi penyerang dan gelandang, dia tidak mampu mencetak satu pun gol maupun assist bagi El Barca.

Walau gagal di dua klub besar itu, Thuram tetap menyebut Dugarry memiliki kemampuan dan teknik yang setara dengan Zidane.

"Ketika Dugarry masih muda, dia sangat bagus. Saya tidak sedang bercanda," kata Thuram, seperti yang BolaSport.com kutip dari Marca, Rabu (22/4/2020).

"Saya tahu ini menjadi sebuah kontroversi. Mungkin, orang-orang menganggap saya bodoh mengatakan tekniknya sebagus Zidane, tetapi itu benar. Duga sangatlah kuat," ujar Thuram lagi.

Dugarry kemudian membalas pujian dari Thuram dan menjelaskan perbedaan dirinya dengan Zidane.

Baca Juga: Kisah Transfer Andrea Pirlo dari AC Milan ke Juventus: Harga 0, Gelar 7, Nilai Tak Terhingga

Menurut Dugarry, Zinedine Zidane, yang juga berasal dari Prancis dan kini berstatus pelatih Real Madrid, bekerja lebih keras daripada dirinya sehingga mampu mencapai puncak karier sebagai pesepak bola.

"Kami memang berbakat, tetapi yang membuat berbeda, Zidane mampu mencapai puncak dalam kariernya. Zidane mampu bekerja lebih keras dan lebih sabar," ucap Dugarry.