"Dia mata dunia, para penggemar, saya menang. Sayangnya, di mata juri, saya bukan pemenangnya," kata Castillo dilansir BolaSport.com dari Boxing Scene.
Kendati demikian, Castillo rupanya sudah legawa dengan keputusan kontroversial tersebut.
"Kekalahan merupakan kekalahan, apalagi itu dulu untuk gelar juara, karena setiap orang selalu mengimpikannya," ucap Castillo.
"Saya tidak tahu apakah ceritanya akan berubah, karena Floyd Mayweather memiliki prestasi yang sangat baik ... tetapi dia dulu tidak semenakutkan sekarang."
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Gelar Internasional Pertama The Daddies Setelah Reuni
Castillo dan Mayweather memutuskan melakukan duel ulang pada Desember 2002.
Hasilnya adalah Mayweather mendapat kemenangan lagi atas Castillo dengan keputusan juri.
Castillo sendiri sudah memutuskan pensiun dari dunia tinju pada 2014.
Sementara, Mayweather menjelma sebagai monster tinju setelah melewatkan pertarungan kontroversial itu.
Selain raihan 15 gelar juara dari berbagai kelas, Mayweather juga sukses mencatat rekor sempurna karena selalu menang dalam 50 laga.
Baca Juga: Sudah Terlambat bagi Valentino Rossi Dapatkan Gelarnya yang ke-10
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | sportbible.com, Boxingscene.com |
Komentar