Sampai-sampai di saat rindu itu sudah tidak tertahankan lagi Wak Haji Umuh tidak kuasa meneteskan air mata.
"Memang kondisinya seperti ini, ya semua juga pasti menangis. Saya juga sering menangis kalau sedang rindu keluarga. Terus terang saja sedih, tetapi apa boleh buat," tutur Umuh.
Kerinduan Umuh ternyata tidak sebatas berkumpul dengan keluarga besarnya. Tidak adanya aktivitas sepak bola di Persib juga menjadi alasan pria berusia 71 tahun ini semakin bersedih.
Baca Juga: Eks Pemain Sarankan Liverpool Tak Cuma Fokus Belanja Penyerang
Kompetisi Liga 1 saat ini sedang vakum hingga bulan Juni mendatang.
PSSI bahkan berencana menyetop Liga 1 musim ini jika wabah virus corona tidak kunjung mereda.
"Tentu saya juga sudah rindu dengan sepak bola, apalagi dengan Persib. Karena bagi saya, Persib itu sudah mendarah daging. Semoga saja wabah virus corona ini cepat berlalu agar kita semua bisa kembali menikmati sepak bola," tegas Umuh.
Hingga saat ini skuad Persib masih diliburkan untuk berlatih mandiri di kediaman masing-masing.
Umuh Muchtar berharap wabah virus corona ini segera berakhir sehingga kehidupan kembali berjalan normal dan gegap gempita sepak bola bangkit kembali.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | kompas |
Komentar