"Di samping itu, tenaga kerja yang melakukan pekerjaan di sana juga sebagian didatangkan dari luar Papua," ujarnya.
Kesulitan pengadaan peralatan juga menjadi faktor pertimbangan.
Baca Juga: PON 2020, Gubernur Papua Surati Presiden Jokowi Minta Arahan
Negara-negara produsen yang diharapkan bisa menyuplai peralatan olahraga juga terkena dampaknya.
"Mereka juga mengalami kendala dalam hal produksi. Belum lagi kita bicara distribusi dan pengirimannya," tutur Zainudin melanjutkan.
Zainudin mengatakan bulan Oktober 2021 dipilih karena jadwal tersebut paling memungkinkan.
Sebab, tahun depan cukup banyak agenda olahraga yang akan berlangsung baik di level nasional maupun mancanegara.
Termasuk di antaranya adalah Piala Dunia FIFA U-20 pada Mei, Olimpiade Tokyo pda akhir Juli, serta SEA Games 2021 dan MotoGP Mandalika 2021.
Selain PON, turnamen olahraga yang juga dipastikan mundur ke Oktober 2021 adalah Peparnas (Pekan Paralimpiade Nasional) XVI.
Kedua turnamen ini dipastikan tetap berlangsung di Papua.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar