"Saya sedikit kesal karena kami kehilangan Valentino yang merupakan pembalap yang sangat penting bagi tim dan ia juga sangat cepat setiap akhir pekan sehingga itu menjadi motivasi lain. Tapi, bagaimanapun, saya lebih termotivasi jika Fabio ada di sana," aku Vinales.
Vinales juga mengatakan bahwa dia mendukung langkah untuk memberikan pembalap penguji Yamaha yang baru, Lorenzo untuk mengambil wildcard jika memungkinkan.
Menurut Vinales, Lorenzo dapat menguji komponen dan pengaturan selama akhir pekan MotoGP. Dia akan memberikan umpan balik dan informasi yang lebih relevan untuk seluruh tim.
Lorenzo meraih wildcard pertama dari Yamaha pada MotoGP Catalunya sebelum ditunda di tengah wabah virus corona.
"Bagi saya, penting jika Jorge dapat mencoba hal-hal selama akhir pekan GP karena setelah Moto2, motor sangat sulit di trek setelah cengkeramannya kurang. Penting bagi Lorenzo dapat mencoba item baru pada saat itu," tutur Vinales.
Baca Juga: MotoGP Belanda Resmi Ditunda, 'Puasa' Para Pembalap Semakin Lama
Sementara rumor terus berputar soal kapan MotoGP 2020 dimulai dengan balapan pertama dipredikisi di Red Bull Ring (Austria) dan Sirkuit Brno (Republik Ceska) pada Agustus, termasuk balapan tanpa penonton.
"Bagi saya, itu akan menjadi seperti paruh kedua musim 2019 dengan Marc Marquez bersaing di depan dengan Fabi dan juga (Andrea) Dovizioso," ucap Vinales.
Vinales juga menilai akan lebih banyak pesaing pembalap selama balapan karena performa Suzuki sangat cepat selama tes pramusim 2020.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar