“Untuk di bulan Ramadan juga sama. Tentunya kami berpikiran positif, siapa tahu nanti di bulan Juli kompetisi dilanjutkan. Jadi, kami berjaga-jaga itu, pemain harus tetap menjaga kondisi,” ucapnya.
Tak hanya itu, pelatih yang akrab disapa Djanur itu juga mengatakan bahwa menu latihan untuk para pemain tidak berbeda jauh dari program sebelumnya.
Baca Juga: Baru Kenal Empat Musim, Kim Kurniawan Sebut Hariono Partner Terbaik
Hanya, untuk bulan Ramadan latihan dinilai tidak memberatkan dan melelahkan untuk pemain.
“Menu latihan sama saja karena kemarin juga sudah disesuaikan. Jadi, ketika latihan ini juga dilakukan di bulan puasa, sama saja. Tidak akan melelahkan dan tidak akan mengganggu puasanya,” ujar mantan pelatih Persib Bandung itu.
Djanur mengatakan untuk latihan di bulan puasa, ia menganjurkan agar pemain berlatih pada sore hari dengan durasi latihan dikurangi.
Latihan menjelang berbuka puasa dinilai lebih bagus untuk massa otot pemain.
“Kalau mungkin kemarin latihannya pagi, sekarang saat puasa latihan bisa dilakukan sore hari.”
“Untuk durasinya, kami berikan dari 30 sampai 45 menit saja. Kalau kemarin latihan selama satu jam. Nanti laporannya tetap lewat video,” tutur Djanur.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar