BOLASPORT.COM - Pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman, menganjurkan para pemainnya untk berlatih di sore hari atau jelang berbuka saat menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan.
Barito Putera telah meliburkan latihan selama satu bulan setelah mendapatkan kepastian kompetisi Liga 1 2020 ditangguhkan.
Setelah kompetisi Liga 1 dihentikan, para pemain Barito Putera pun diperbolehkan pulang ke daerahnya masing-masing.
Kendati diizinkan pulang kampung, para pemain tetap diminta untuk menjalani latihan mandiri.
Skuad Barito Putera pun tetap bakal menjalani latihan mandiri selama bulan suci Ramadan tahun ini.
Jika tahun-tahun sebelumnya pemain Barito Putera tetap menjalankan kompetisi dan latihan seperti biasa, tahun ini berbeda.
Baca Juga: Ingin Dapat Ucapan Selamat Ulang Tahun dari Mike Tyson? Dengan Uang 8 Juta Bisa
Adanya wabah virus corona (COVID-19) yang menghentikan kompetisi Liga 1 dan segala aktivitas klub sepak bola ini membuat pemain harus berlatih mandiri.
Pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman, mengatakan akan tetap memberikan program latihan selama bulan puasa.
“Minggu per minggu tetap kami beri program latihan, dari kemarin sejak awal libur. Kami kasih programnya seminggu sekali,” kata Djadjang Nurdjaman saat dihubungi pewarta.
“Untuk di bulan Ramadan juga sama. Tentunya kami berpikiran positif, siapa tahu nanti di bulan Juli kompetisi dilanjutkan. Jadi, kami berjaga-jaga itu, pemain harus tetap menjaga kondisi,” ucapnya.
Tak hanya itu, pelatih yang akrab disapa Djanur itu juga mengatakan bahwa menu latihan untuk para pemain tidak berbeda jauh dari program sebelumnya.
Baca Juga: Baru Kenal Empat Musim, Kim Kurniawan Sebut Hariono Partner Terbaik
Hanya, untuk bulan Ramadan latihan dinilai tidak memberatkan dan melelahkan untuk pemain.
“Menu latihan sama saja karena kemarin juga sudah disesuaikan. Jadi, ketika latihan ini juga dilakukan di bulan puasa, sama saja. Tidak akan melelahkan dan tidak akan mengganggu puasanya,” ujar mantan pelatih Persib Bandung itu.
Djanur mengatakan untuk latihan di bulan puasa, ia menganjurkan agar pemain berlatih pada sore hari dengan durasi latihan dikurangi.
Latihan menjelang berbuka puasa dinilai lebih bagus untuk massa otot pemain.
“Kalau mungkin kemarin latihannya pagi, sekarang saat puasa latihan bisa dilakukan sore hari.”
“Untuk durasinya, kami berikan dari 30 sampai 45 menit saja. Kalau kemarin latihan selama satu jam. Nanti laporannya tetap lewat video,” tutur Djanur.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar