Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PBSI: Pandemi Covid-19 Buat Olahraga Alami Rugi Materi dan Non-materi

By Wila Wildayanti - Sabtu, 25 April 2020 | 09:45 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, berpose di podium juara Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (21/7/2019)
BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, berpose di podium juara Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (21/7/2019)

BOLASPORT.COM - Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) menilai pandemi virus Corona alias Covid-19 yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir telah memberi dampak kerugian pada beberapa sektor kehidupan, tak terkecuali olahraga.

Menurut Sekretaris Jenderal PP PBSI, Achmad Budiharto, kerugian yang dialami sektor olahraga bukan hanya materi, tetapi juga non-materi.

Saat ini, Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF) tengah menangguhkan seluruh turnamen sampai akhir Juli mendatang.

Hal tersebut tentu akan mengganggu jadwal kompetisi yang sudah disusun sebelumnya.

Terkini, PP PBSI terpaksa mengajukan permohonan pembatalan Indonesia Masters 2020 Super 100 karena lebih memilih fokus kepada pelaksanaan Indonesia Open 2020 yang berstatus turnamen BWF World Tour Super 1000.

Baca Juga: Sudah Mulai Berlatih, Begini Penjelasan Mike Tyson Kembali Bertinju

"Pertimbangannya tentu karena selain turnamennya lebih tinggi levelnya, lebih bergengsi, tentu karena sudah ada kerjasama sponsor," kata Achmad Budiharto saat dihubungi wartawan, Jumat (24/4/2020).

Apabila Indonesia Open 2020 tidak digelar, Budiharto menilai kerugian yang dialami bukan hanya materi, tetapi juga non-materi, khususnya bagi penonton dan pemain.

Sementara itu, secara finansial, keuntungan yang didapat PP PBSI sebagai penyelenggara disebut sangat kecil.

"Kami hitungannya tidak komersial. Namun, lebih untuk bisa menjalankan seluruh program-program PBSI, khususnya event internasional lewat dukungan sponsor," ucap Budiharto.

"Keuntungannya lebih kepada pemain, bisa mendapatkan pertandingan yang berkualitas dan penonton juga dapat tontonan yang berkualitas juga," kata dia menambahkan.

Baca Juga: Viktor Axelsen Tebar Kabar Gembira Jadi Ayah Lewat Media Sosial

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Budi itu mengatakan bahwa keuntungan yang diterima PP PBSI hanya berasal dari penjualan tiket, setelah dikurangi dengan biaya pengeluaran yang tidak tertutup oleh sponsor.

"Bahkan kalau levelnya BWF Super 100 seperti Indonesia Master, kadang kami malah nombok. Apalagi kalau situasi seperti ini tetap digelar, tambah besar nomboknya karena tidak semua pengeluaran ditanggung sponsor, berbeda dengan Indonesia Open,” ujar Budi.

“Apalagi, saat ini untuk mencari sponsor tidak mudah, cashflow-nya semua tersendat. Untuk Indonesia Master, dari tiket bisa menutupi biaya sewa gedung saja (sekitar Rp 3 miliar) sudah bagus," tutur Budi lagi.

Baca Juga: Rencana Duel Anthony Joshua vs Tyson Fury pada 2020 Masih Tanda Tanya

Turnamen terakhir yang digelar BWF pada tahun ini ialah All England Open 2020, 11-15 Maret lalu.

Indonesia berhasil membawa pulang satu gelar juara melalui pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.

Sementara itu, pasangan ganda putra nomor satu dunia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo hanya bisa menjadi runner-up setelah dikalahkan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang) untuk kali keenam secara beruntun.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

Usai Debut Mengecewakan bersama Timnas Indonesia, Kevin Diks Jadi Inspirator Kemenangan FC Copenhagen

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136