Bry melanjutkan pada sahur pertama bersama Bagus Kahfi dan David Maulana hanya makan seadanya saja.
Sebab, dari mereka tidak ada yang bisa masak.
Lagi pula kata Bry, bahan makanan di Inggris sekarang juga terbatas karena situasi lockdown yang dilakukan pemerintah setempat lantaran adanya pandemi virus corona.
Bry dan rekan-rekannya saat ini tinggal di suatu daerah terpencil di kawasan Derby.
Baca Juga: Cerita 4 Pesepak Bola Dunia Buka Puasa di Tengah Pertandingan
"Jadi seadanya saja, tidak ada yang mewah. Yang pentong bareng-bareng juga sudah enak," ucap Bry.
"Kami biasanya kalau belanja itu ke supermarket dan naik mobil hanya 10 menit. Terkadang saya dan David Maulana juga naik sepeda ke sana," ucap pemain asal Surabaya, Jawa Timur, tersebut.
Setelah santap sahur, kini Bry harus berjuang dari biasanya karena ia akan menjalankan ibadah puasa selama 16 jam ke depan.
Kata Bry, di Inggris waktu Imsyak itu pukul 04.10, sementara Magribnya atau buka puasanya sekitar pukul 20.30.
Baca Juga: 3 Pemain Top Dunia yang Mudik Lebaran, Bukan Pulang Kampung
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar