BOLASPORT.COM - CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, mengungkapkan keluh kesahnya lantaran musim kompetisi MotoGP 2020 masih belum juga bisa dilaksankan karena pandemi virus Corona alias Covid-19.
Hingga sekarang, Dorna Sports selaku pihak penyelenggara MotoGP masih harus memutar otak lantaran belum bisa menggelar balapan lagi.
Balapan terakhir yang berhasil digelar ialah balapan Moto3 dan Moto2 di Qatar pada 8 Maret lalu.
Adapun balapan MotoGP Qatar 2020 dibatalkan karena saat itu pandemi Covid-19 sudah menghantam Italia, negara yang paling banyak terlibat dalam kelas balap tersebut.
Kini, berbagai alternatif tengah diupayakan pihak penyelenggara agar tetap bisa menjalankan musim ini, meski tidak bisa menggelar 19 seri balap seperti yang telah direncanakan.
Baca Juga: Rencana Duel Anthony Joshua vs Tyson Fury pada 2020 Masih Tanda Tanya
Menanggapi hal tersebut, Carmelo Ezpeleta pun mengaku kesulitan untuk mencari kepastian di tengah krisis yang sedang melanda dunia.
Dalam sebuah wawancara, pria asal Spanyol itu menyebut dia lebih suka menghadapi situasi sulit yang pernah terjadi pada MotoGP 2015 dibanding kondisi pandemi Covid-19.
Pada musim 2015, MotoGP dan pihak pemangku regulasi sempat dibuat pusing akibat konflik yang terjadi antara dua pembalap elite, Valentino Rossi (Yamaha) dan Marc Marquez (Honda).
Perseteruan Valentino Rossi dan Marc Marquez memanas setelah terjadinya insiden yang dikenal dengan nama "Sepang Clash" pada MotoGP Malaysia 2015.
Baca Juga: Charles Leclerc Terima Gagasan Ubah Jalur Sirkuit di Formula 1
Pada musim tersebut, Rossi yang berambisi meraih gelar juara dunia ke-10 berjuang keras melawan rekan satu timnya saat itu, Jorge Lorenzo.
Namun, sosok ikonik bernomor 46 tersebut terpaksa mengubur ambisinya setelah dijatuhi sanksi oleh race director menyusul insiden dengan Marquez di Sirkuit Internasional Sepang.
Pada musim itu, Marquez memang bukan rival utama, tetapi dia mampu berperan sebagai sosok antagonis untuk Rossi pada MotoGP Malaysia 2015.
"Saya akan senang untuk menjumpai fakta-fakta pada musim 2015, daripada keadaan darurat seperti ini," kata Ezpeleta, dilansir BolaSport.com dari Corsedimoto.
"Dibandingkan dengan kekacauan yang menimpa kami saat ini, tahun 2015 telah menjadi sebuah pengalaman yang terjadi di lautan yang damai," tutur dia menambahkan.
Baca Juga: Bos McLaren: Semua Tim Formula 1 Sudah Siap Hadapi Musim 2020
Meski demikian, Carmelo Ezpeleta menilai kesulitan yang dia hadapi saat ini akan membuat MotoGP belajar banyak dan mendapatkan pengalaman sangat berharga.
"Dari sana kami tahu apa yang terjadi, kami juga melihat di mana mereka berada, dan apa yang bisa terjadi," ucap dia.
"Pengalaman memberi tahu Anda bahwa Anda selalu dapat mengharapkan sesuatu yang lebih rumit. Saya akan senang karena sedang menjalani masalah ini sekarang," kata Ezpeleta lagi.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Corsedimoto |
Komentar