Sementara skenario terburuk adalah tidak menggelar balapan sama sekali dan hanya melangsungkan tes pada akhir tahun [ralat: menggelar rangkaian seri balap secara beruntun di tempat yang sama].
"Skenario terakhir adalah jika tersisa November dan Desember," kata Ezpeleta.
"Kami akan berkonsentrasi di dua atau tiga sirkuit dan melakukan tiga seri balap di masing-masing sirkuit," ucapnya memungkasi.
Carmelo Ezpeleta sendiri berharap pihaknya bisa mendapat gambaran yang lebih jelas soal jadwal MotoGP 2020 pada pekan depan.
"Pekan depan kami kami akan memiliki sebuah ide bagaimana kami akan menggelar kejuaraan ini," ucapnya.
Baca Juga: Musim Terakhir Direkam, Mungkinkah Ada Dokumenter tentang Kobe Bryant?
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | as.com |
Komentar