Kendati demikian, Indra Sjafri percaya bahwa ada sesuatu yang sebenarnya belum dikembangkan Evan Dimas.
Pria berusia 57 tahun ini pun memutuskan untuk memilih Evan Dimas dan menyingkirkan nama-nama lain saat seleksi timnas.
"Waktu saya lihat dia, insting saya bilang ada sesuatu yang belum dikembangkan Evan. Saya kemudian pilih Evan dan coret pemain lain," ucap Indra Sjafri.
Baca Juga: Harapan Indra Sjafri Kepada Ratu Tisha Setelah Mundur dari Sekjen PSSI
"Prosesnya kemudian dari TC ke TC, menggali informasi dari orang tuanya, akhirnya saya menemukan cara yang tepat untuk mengembangkan dia menjadi lebih baik."
"Dari hari ke hari, kepercayaan diri dan kemampuannya meningkat. Dia semakin lama semakin bagus."
"Dia membuktikan diri pantas menjadi bagian sejarah sepak bola Indonesia," ujar pria asal Sumatera Barat ini mengakhiri.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar