Alhasil, meski kalah dalam hal tenaga dibandingkan motor bermesin V4 ala Ducati dan Honda, Suzuki lebih 'lincah' ketika melibas tikungan.
Rins sendiri tidak setuju dengan pendapat itu. Rins menilai dirinya juga dituntut tampil maksimal layaknya pembalap lain di MotoGP.
"Anggapan ini sedikit mengganggu saya, karena seolah-olah saya dan Mir unggul karena motornya gampang," kata Rins, dilansir BolaSport.com dari GPOne.
"Kelihatannya saja gampang, tetapi pada akhirnya, kami juga harus mendorongnya hingga batas maksimal."
Baca Juga: Update MotoGP 2020 - 3 Skenario untuk Kejuaraan Musim Ini
"Benar GSX-RR memiliki cornering speed yang hebat, tetapi motor lainnya lebih kencang di trek lurus jadi kami harus tampil habis-habisan untuk menutup kekurangannya."
Rins sendiri memiliki keyakinan besar dengan potensi motor Suzuki. Hal itu yang membuatnya yakin untuk bertahan lebih lama.
Perpanjangan kontrak yang diumumkan pada 19 April lalu membuat Rins akan tetap membela skuad pabrikan Hamamatsu hingga musim 2022.
Baca Juga: 10 Kiper Pencatat Clean-Sheet Terbanyak, Hero Terbuang Real Madrid Kalahkan Alisson
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar