Momen gol pertama didapatkan oleh Garuda Select lewat skema serangan balik. Bagus Kahfi yang lolos dari jebakan offside sukses memenangi adu fisik dan kecepatan dengan pemain bertahan lawan. Tinggal one on one dengan kiper lawan, sepakan Bagus Kahfi dengan mudah melesat ke sudut kiri gawang Reading U-18 sehingga membuat Garuda Select unggul 1-0.
Baca Juga: Rekor Super Fantastis Milik Messi ini Diprediksi Bertahan Puluhan Tahun
Skema apik kembali diperlihatkan oleh pasukan Des Walker pada proses terjadinya gol kedua. Gelandang Garuda Select, David Maulana, memberikan umpan terobosan kepada Fajar Fathurrahman di sisi kiri pertahanan Reading U-18. Fajar kemudian meneruskan bola ke area penalti Reading yang sudah ditunggu oleh Bagus Kahfi. Sontekan Bagus Kahfi kembali gagal dihalau oleh kiper Reading U-18 dan Garuda Select memimpin 2-0. Bahkan, Bagus Kahfi nyaris mencetak hattrick pada laga ini andai bola cungkilnya tak melebar di sisi kiri gawang Reading U-18.
Petaka menimpa Bagus Kahfi di penghujung babak pertama. Penyerang andalan timnas U-19 Indonesia itu mengerang kesakitan setelah melakukan duel udara dengan pemain bertahan Reading U-18. Ia tampak salah dalam melakukan tumpuan saat hendak mendarat. Bagus Kahfi pun harus ditandu ke luar lapangan untuk mendapatkan perawatan dari tim medis. Dennis Wise dan Des Walker sepakat untuk memasukkan Arsa sebagai pengganti Bagus Kahfi di lini depan Garuda Select.
Keluarnya Bagus Kahfi membuat penampilan lini serang Garuda Select menurun. Bahkan, mereka harus kecolongan satu gol yang tercipta lewat situasi sepak pojok. Pemain bertahan Reading U-18, Stickland, yang melakukan overlaping dengan mudah menanduk bola lambung dari tendangan penjuru. Skor 2-1 pun menutup jalannya pertandingan babak pertama.
Baca Juga: Valentino Rossi Ungkap Rencana Hidupnya Usai Pensiun dari MotoGP
Insiden yang dialami Bagus Kahfi benar-benar membuat para pemain Garuda Select terpukul. Hal tersebut tampak pada raut wajah Brylian Aldama dkk saat berada di ruang ganti. Dennis Wise lantas memompa kembali semangat bertanding para pemain Garuda Select. Ia meyakinkan kepada mereka bahwa Bagus Kahfi baik-baik saja dan dia sudah diperiksa oleh tim medis.
Namun, motivasi yang disampaikan oleh Dennis Wise tak banyak memberikan pengaruh pada mental bermain Garuda Select yang sudah terlanjur turun usai melihat cedera yang dialami Bagus Kahfi. Untuk mengembalikan sentuhan di lini depan, Dennis Wise menarik keluar Arsa untuk digantikan oleh Nico.
Pemain Garuda Select mulai kehilangan fokus ketika pertandingan memasuki pertengahan babak kedua. Kiper Garuda Select, Risky Sudirman, melakukan kesalahan fatal dengan menyentuh bola backpass dari rekannya. Walhasil, wasit memberikan tendangan bebas di kotak penalti untuk Reading U-18. Beruntung peluang tersebut mampu digagalkan sehingga kedudukan masih 2-1 untuk keunggulan Garuda Select.
Baca Juga: AC Milan Ingin Jadikan Luka Jovic Pengganti Ideal Zlatan Ibrahimoivic
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar