Kondisi itu menyebabkan Lorenzo pensiun sebagai pembalap MotoGP dan kembali ke Yamaha sebagai pembalap penguji untuk musim 2020.
Setelah berbicara dengan Lorenzo tentang pengalamannya, Rossi telah bersimpati kepada mantan rivalnya tersebut setelah membuat perbandingan antara masa-masa sulit mereka.
"Saya pikir Jorge setelah bertahun-tahun di Ducati dan 2019 di Honda, dia sedikit seperti saya setelah 2011 dan 2012," kata Rossi dilansir BolaSport.com dari Crash.
"Saya memiliki dua musim yang sangat sulit dengan Ducati. Saya tidak pernah memiliki feeling bagus dengan motor dan mendapat hasil yang buruk. Setiap kali saya mencoba memacu diri lebih cepat, saya jatuh. Saya sering jatuh selama semusim," tutur Rossi.
"Saya kehilangan feeling bagus dengan motor. Anda bilang sudah selesai, berhenti dan waktunya tinggal di rumah. Tetapi, setelah Jorge naik M1 dan sudah sejak hari pertama ia menemukan kembali perasaan itu. Dia memacu diri agar lebih cepat dan tidak menabrak."
Rossi merasa Lorenzo memiliki kemampuan untuk kembali ke MotoGP. Namun, dia tidak tahu apakah ia termotivasi atau apakah Yamaha memiliki ruang dalam barisan pembalapnya untuk mengakomodasi pembalap Spanyol itu di masa depan.
Baca Juga: Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber Siapkan Alternatif Untuk Turnamen
"Saya pikir dia dapat berpikir tentang kembali ke MotoGP dengan Yamaha di masa depan. Tetapi, saya tidak tahu apakah dia memiliki motivasi yang cukup," kata Rossi.
Pada MotoGP 2021, tim pabrikan Yamaha akan diperkuat oleh Maverick Vinales dan Fabio Quartararo.
Potensi kembalinya Lorenzo akan memberi tekanan pada tempat Franco Morbidelli di skuad satelit Petronas Yamaha karena mereka sudah menawarkan motor spesifikasi pabrikan kepada Rossi untuk 2021 .
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar