Aji Santoso yang pada tahun 1998 masih membela Persebaya sebagai pemain itu mengaku saat itu memang berat tetapi kondisinya memang harus dihentikan.
“Tahun 1990-an, iya waktu 1998 itu kompetisi berhenti, dan saya merasakan itu,” kata Aji Santoso kepada BolaSport.com.
“Ya tentunya sebagai pelaku sepak bola ya sangat menyayangkan itu, tapi kondisi waktu itu memang force majeure jadi kami harus tetep legowo walau sedih karena tidak ada kegiatan,” ucapnya.
Baca Juga: Arsenal Sudah Izinkan Pemainnya untuk Kembali ke Pusat Latihan
Hal luar biasa yang paling dirasakan oleh mantan pelatih Persela Lamongan itu juga pada 2015 lalu.
Penghentian kompetisi Liga Indonesia 2015 itu bertepatan dengan SEA Games di Singapore, dan saat itu Aji Santoso menjadi pelatih timnas Indonesia.
Menjadi pelatih timnas Indonesia pun tentu membuatnya kesulitan mencari pemain berbakat disaat kompetisi dihentikan.
Apalagi harus membawa nama Indonesia di ajang internasional.
“2015 itu saya pelatih Timnas di SEA Games Singapore. Dan kompetisi di hentikan tapi timnas waktu itu masih di ijinkan untuk ikut SEA Games,” ujar Aji.
“Iya, saat itu saya kesulitan karena tidak bisa memantau pemain lebih luas lagi,” katanya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar