"Semua orang tahu bahwa itu (persaingan dengan Ronaldo) adalah sesuatu yang dibesar-besarkan oleh media," kata Messi.
Di sisi lain, Ronaldo juga menegaskan bahwa persaingannya dengan Messi berjalan sehat.
"Untuk apa saya membenci seseorang yang tidak pernah berbuat jahat ke saya? Messi tidak pernah menjelek-jelekkan saya dan kami saling menghormati," ujar kapten timnas Portugal itu.
Baca Juga: Sosok yang Mendekatkan Cristiano Ronaldo dengan Islam
Baca Juga: Viral, Video Cristiano Ronaldo Ini Ditonton Lebih dari 50 Juta Kali
HAK ISTIMEWA
Sebuah kabar pernah menyebut bahwa Messi punya hak istimewa untuk mengendalikan timnas Argentina.
"Messi memilih pelatih, pemain, dan menentukan semua hal," kata Carlos Dibos, mantan fisioterapis Tim Tango, dalam wawancara dengan Clarin pada 2016.
Gelandang Argentina, Javier Mascherano, maju sebagai 'juru bicara' Messi untuk membantah hal tersebut.
"Pelatih berhak memilih pemain. Sejauh ini, tak ada pemain yang punya hak untuk menentukan ini-itu," kata Mascherano.
MENDERITA AUTISME
Dunia sepak bola juga pernah digemparkan dengan rumor yang menyebut Messi menderita Gangguan Spektrum Autisme (GSA) atau Autism Spectrum Disorder (ASD).
Penyakit tersebut merupakan gangguan tumbuh kembang yang terkait dengan perkembangan otak dan saraf.
"Sejujurnya, rumor tersebut sama saja seperti kabar-kabar bohong yang sebelumnya pernah bermunculan," demikian tanggapan Messi.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar